5 Cerita Rakyat Banten

Berikut ini kumpulan cerita rakyat, dongeng, dan legenda yang ada di tengah-tengah masyarakat Banten Provinsi Banten.

Provinsi Banten terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa, beribukota di kota Serang, berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.

Cerita dikumpulkan dari berbagai sumber (lihat referensi). Jika ada cerita terbaru, akan segera ditambahkan. Semoga bermanfaat.
Cerita Rakyat Banten
Foto Oleh: Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures, CC BY-SA 3.0

Asal Mula Tanjung Lesung
Alkisah hiduplah seorang pengembara bernama Raden Budog. Ia dipercaya berasal dari Laut Selatan. Suatu ketika Raden Budog bermimpi bertemu dengan seorang gadis. Sangat cantik wajah gadis itu. Raden Budog sangat terpesona dan langsung jatuh hati. Ia lalu memutuskan untuk kembali mengembara untuk mencari keberadaan si gadis berwajah sangat jelita itu.

Kisah Pangeran Pande Gelang
Alkisah pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang putri yang cantik jelita di sebuah kerajaan. Karena paras cantiknya, sang putri banyak disukai oleh para pangeran untuk dijadikan istrinya. Dua orang pangeran yang juga merupakan teman seperguruan sang putri juga jatuh cinta terhadapnya. Pangeran tersebut bernama Pangeran Sae Bagus Lana dan Pangeran Cunihin.
Asal Muasal Gunung Pinang
Asal Muasal Gunung Pinang adalah judul dari cerita ini. di sebuah pesisir Kota Banten, hiduplah seorang ibu beserta anak laki-lakinya. Sang ibu telah lama menjanda. Anak semata wayangnya bernama Dampu Awang. Mereka hidup sangat miskin dan serba kekurangan.
Legenda Batu Kuwung
Cerita rakyat kali ini mengisahkan tentang seorang saudagar kaya yang hidup pada masa Sultan Haji. Judul cerita rakyat ini adalah Legenda Batu Kuwung. Saudagar tersebut sangat dekat dengan sultan di daerah itu. Kedekatan sang saudagar memberikan keuntungan kepadanya. Sebab, sang saudagar bisa memonopoli perdagangan kopi dan lada di daerah Lampung.
Legenda Cikaputrian
Cerita rakyat ini mengisahkan tentang seorang putri raja yang cantik jelita. Akan tetapi, cantik parasnya tidak diimbangi dengan kepribadian yang baik. Sang putri kerap kali bersifat sombong, pemalas, dan manja. Dia menganggap bahwa dirinyalah perempuan tercantik sejagat raya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar