15 Cerita Rakyat Sumatera Utara

Berikut ini kumpulan cerita rakyat, dongeng, dan legenda yang ada di tengah-tengah masyarakat Provinsi Sumatera Utara.

Provinsi Sumatera Utara beribukota di kota Medan dan terletak di bagian utara pulau Sumatra berbatasan dengan Provinsi Aceh.

Cerita dikumpulkan dari berbagai sumber (lihat referensi). Jika ada cerita terbaru, akan segera ditambahkan. Semoga bermanfaat.
Cerita Rakyat Sumatera Utara
Kredit foto: MimihitamGFDL, wikimedia

Legenda Lau Kawar
Berikut adalah cerita rakyat yang berasal dari Kabupaten Karo, Sumatera Utara. pada zaman dahulu, berdirilah sebuah desa yang bernama Kawar. Daerah tersebut memilki tanah yang subur. Karena memiliki tanah yang subur, sebagian besar matapencaharian penduduk tersebut adalah bertani.

Kisah Putri Ular
Di sebuah daerah yang bernama Simalungun, Sumatera Utara sekarang, berdirilah sebuah kerajaan. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja yang arif bijaksana. Raja tersebut memiliki seorang putri yang cantik jelita. Putri raja tersebut terkenal dengan kecantikannya. Tidak hanya di kerajaan itu, kecantikan sang putri juga terkenal di negeri seberang. Seorang raja muda yang tampan dari negeri tetangga ingin mempersunting putri dari raja di daerah Simalungun itu.

Kisah Kelana Sakti - Sumatera Utara
Pada zaman dahulu, berdirilah sebuah kerajaan yang bernama Purnama. Kerajaan ini diperintah oleh seorang raja yang bernama Indra Sakti. Raja Indra Sakti terkenal arif dan bijaksana dalam memimpin kerajaannya. Rakyat makmur, aman, damai dan sentosa dibawah pemerintahan beliau.

Asal Mula Pulau Si Kantan

Di tepi sebuah sungai di Labuhan Batu, Sumatra Utara, hiduplah seorang janda yang sagat miskin bersama seorang anaknya. Anaknya bernama Si Kantan. Si Kantan dan Ibunya tinggal di sebuah gubuk yang reot dan kumuh. Mereka hidup sengsara. Ayah Si Kantan telah lama meninggal dunia. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ibu Si Kantan mencari kayu bakar di hutan untuk dijual ke pasar. Si Kantan sering membantu ibunya untuk membawa kayu bakar dari hutan ke pasar. Si Kantan terkenal sebagai anak yang rajin dan patuh kepada ibunya.

Si Beru Dayang (Asal Mula Padi) - Sumatera Utara
Dahulu kala, di daerah Tanah Karo, berdirilah sebuah kerajaan yang dipimpin oleh raja yang arif dan bijaksana. Masyarakat hidup makmur dan sejahtera. Makanan pokok mereka adalah buah dari kayu. Mereka belum mengenal tanaman padi seperti saat sekarang ini.

Asal Mula Nama Simalungun
Di Kampung Nagur tersebut berdirilah sebuah kerajaan kecil yang bernama Tanah Djawo. Kerajaan ini sangat tentram dan aman, karena dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana dan didampingi oleh hulubalang yang tangguh serta cakap. Kerajaan tersebut bermarga Sinaga dan bersuku Batak.

Legenda Kolam Sampuraga
Kolam Sampuraga tersebut merupakan daerah wisata yang berbentuk kolam yang terletak di Mandailing. Ada cerita mengenai Kolam Sampuraga. Konon, terciptanya kolam tersebut berasal dari ulah seorang anak yang durhaka terhadap ibunya. Anak itu bernama Sampuraga. Cerita tersebut hanyalah dongeng belaka, namun kita harus mengambil hikmah yang ada di dalam ceritanya.

Puteri Hijau
Di sebuah daerah yang bernama Medan Deli, berdirilah sebuah kerajaan dengan istananya yang megah, istana tersebut bernama Istana Maimun. Kerajaan tersebut berdiri sekitar abad 15-16 masehi. Kerajaan melayu tersebut dipimpin oleh seorang raja yang bernama Sultan Muhayat Syah. Sultan Muhayat Syah memiliki 3 orang anak. Anak pertama bernama Mambang Yazid, anak kedua bernama Mambang Khayali, dan anak ketiga bernama Putri Hijau.

Asal Mula Danau Si Losung Dan Si Pinggan
Danau Si Losung dan Danau Si Pinggan berada di Provinsi Sumatra Utara. Ada sebuah cerita rakyat mengenai asal mula danau Si Losung dan Si Pinggan yang konon diakibatkan oleh perkelahian dua kakak beradik, Datu Dalu dan adiknya Sangmaima.

6. Legenda Puteri Runduk
Legenda Puteri Runduk
Banyak para raja dan para saudagar yang tertarik dengan kecantikan Puteri Runduk. Mereka ingin meminang Puteri Runduk walaupun ia telah bersuami. Sebut saja Raja dari daratan Cina yang terang-terangan datang untuk melamar Puteri Runduk, yang tentu saja lamaran itu ditolak. Kemudian Raja Janggi dari Sudan, Afrika dan Raja Sanjaya dari Kerajaan Mataram, Jawa juga jatuh hati dengan Puteri Runduk. Kedua kerajaan ini akan mengirimkan pasukannya ke Kerajaan Barus Raya hanya untuk merebut Puteri Runduk.

5. Kisah Nai Manggale
Kisah Nai Manggale
Menurut legenda, dahulu kala di Sumatera Utara, hidup seorang pembuat patung bernama Datu Panggana. Ia dikenal sebagai seorang pematung handal. Hasil patung buatannya sangat halus juga nampak sangat mirip aslinya. Seperti patung hewan, tumbuhan maupun patung berbentuk manusia, hasilnya pasti akan sangat mirip aslinya. Nama Datu Panggana menjadi sangat terkenal sehingga banyak penduduk memesan patung kepadanya.

4. Legenda Lubuk Emas
Legenda Lubuk Emas
Kecantikan Sri Pandan telah dikenal di seantero negeri. Banyak para pemuda berkeinginan meminang Sri Pandan. Namun demikian, Raja Simangolong berharap Sri Pandan kelak menikah dengan pangeran negeri lain agar bisa menjalin hubungan baik dengan negeri tersebut.

3. Kisah Ahmad dan Muhammad
Kisah Ahmad dan Muhammad
Konon berdasarkan pandangan masyarakat Sumatera Utara masa itu, ada sebuah binatang sangat istimewa yaitu burung merbuk. Menurut kepercayaan masyarakat, barangsiapa memakan kepala burung merbuk, maka ia akan menjadi seorang raja. Sementara orang yang memakan hati burung merbuk akan menjadi seorang menteri.

2. Asal Mula Danau Toba
Asal Mula Danau Toba
Alkisah, di Sumatera Utara dahulu kala hidup seorang pemuda yatim piatu yang miskin bernama Toba. Ia hidup sendiri sebatang kara. Si pemuda miskin tinggal di sebuah lembah subur. Sehari-hari ia menghidupi dirinya dengan cara bertani dan mencari ikan di sungai yang letaknya tidak jauh dari rumahnya. Hasil bertani beserta ikan hasil memancing ia masak untuk dijadikan lauk makanannya sementara sisanya ia jual di pasar.

1. Asal Mula Pohon Aren
Asal Mula Pohon Aren
Tare Iluh dan Beru Sibou kini menjadi anak yatim piatu. Mereka berdua kemudian diasuh oleh bibinya, adik dari ayah mereka. Tare Iluh sebagai kakak merasa sangat sedih dengan penderitaan yang mereka alami. Setelah kedua orang tua mereka meninggal, kini bibi merekalah yang membanting tulang menghidupi mereka. Tare Iluh berjanji suatu saat nanti ia akan berkerja keras mencari nafkah untuk kehidupan yang lebih baik.

Referensi:
  • Komandoko, Gamal. 2013. Koleksi Terbaik 100 plus Dongeng Rakyat Nusantara, PT.Buku Seru.
  • Adi Seta, Mahadewa. 2013. Kumpulan Dongeng Asli Nusantara. Yogyakarta: Idea World Kidz.
  • Syamsuri, Maulana. t.t. Danau Toba dan Pulau Samosir dengan Beberapa Dongeng Sumatra Utara. Surabaya: Greisinda Press.