11 Cerita Rakyat Jawa Tengah

Berikut ini kumpulan cerita rakyat, dongeng, dan legenda yang ada di tengah-tengah masyarakat Provinsi Jawa Tengah. Banyak cerita rakyat dari Jawa Tengah yang populer di Indonesia seperti Timun MasRawa PeningAsal Mula Salatiga dan cerita lainnya. Cerita dikumpulkan dari berbagai sumber (lihat referensi). Jika ada cerita terbaru, akan segera ditambahkan. Semoga bermanfaat.
Cerita Rakyat Jawa Tengah
Kredit foto: Daniel Julie, flickr, creativecomon, wikimedia.

11. Asal Mula Gunung Merapi
Asal Mula Gunung Merapi
Gunung Merapi yang berada di tengah-tengah pulau Jawa, awalnya merupakan Gunung Jamurdwipa, sebuah gunung yang tinggi menjulang dan terletak di laut selatan jawa. Bagaimana ceritanya Gunung Jamurdwipa bisa pindah ke tengah pulau jawa dan menjadi Gunung Merapi?

10. Asal Mula Nama Lemah Gempal
Asal Mula Nama Lemah Gempal
Pada masa Belanda, Semarang sering dilanda banjir mengingat lokasi Semarang yang berada di dekat pantai. Disamping itu, di tengah kota juga mengalir sebuah sungai besar. Sering datangnya bencana banjir ini tentu saja membuat warga Semarang resah, terlebih saat musim hujan tiba. Saat banjir tiba, banyak harta benda warga yang hanyut terbawa arus.

9. Kanjeng Ratu Kidul
Kanjeng Ratu Kidul
Kanjeng Ratu Kidul atau dikenal juga dengan nama Nyi Roro Kidul adalah seorang peri sakti mandraguna penguasa laut pantai selatan pulau jawa. Menurut cerita rakyat Jawa Tengah, pada mulanya ia adalah seorang putri dari Raja Munding Wangi bernama putri Kadita yang diusir dari kerajaan.

8. Legenda Baturaden
Legenda Baturaden
Baturaden adalah sebuah tempat wisata di sebelah utara Purwokerto atau di lereng Gunung Slamet, kecamatan Banyumas, Jawa Tengah. Baturaden artinya pembantu dan bangsawan. Berasal dari kata “batur” yang berarti pembantu dan “raden” yang berarti bangsawan. Menurut cerita rakyat Jawa Tengah, Baturaden merupakan kisah cinta antara Suta, seorang perawat kuda milik Adipati Kutaliman dengan putri Adipati Kutaliman yang berdarah bangsawan.

7. Asal Mula Kota Salatiga
Asal Mula Kota Salatiga
Ki Ageng Pandanaran tidak terima. Ia merasa tersinggung dengan penolakan Sunan Kalijaga. Ia sangat marah kemudian mengusir Sunan Kalijaga. Sebelum pergi, Sunan Kalijaga berkata pada Ki Ageng Pandanaran bahwa ada cara lebih baik untuk mencari kekayaan daripada menimbun harta yang seharusnya menjadi hak rakyat.

6. Legenda Rawa Pening
Legenda Rawa Pening
Konon menurut legenda Rawa Pening terbentuk karena kemarahan seorang pemuda miskin bernama Jaka Baru Klinting. Pada masa itu masyarakat tidak menyukai orang miskin karena penampilan mereka yang lusuh, dekil dan bau amis. Mereka seringkali menghina Jaka Baru Klinting karena kemiskinannya. Penduduk selalu memperlakukannya secara tidak adil.

5. Timun Mas
Timun Emas
Mbok Sirni kemudian membelah buah mentimun sangat besar itu. Alangkah terkejutnya Mbok Sirni mengetahui bahwa di dalam mentimun terdapat seorang bayi perempuan sangat cantik jelita. Ia segera mengambilnya, memandikannya kemudian memberikannya pakaian. Mbok Sirni sangat bahagia karena keinginannya mendapatkan buah hati telah terkabul. Ia memberinya nama Timun Mas.

4. Jaka tarub
Jaka tarub
Setelah dewasa, Jaka Tarub tumbuh menjadi seorang pemuda yang rajin bekerja membantu ibunya. Jaka Tarub juga memiliki wajah sangat tampan. Sering ia berburu binatang di hutan menggunakan sumpitnya. Ketampanan dan ketangkasannya membuat banyak gadis-gadis desa jatuh hati padanya, namun Jaka Tarub belum berniat untuk berumah tangga. Mbok Randa Tarub sering berkata bahwa ia menginginkan Jaka Tarub segera menikah.

3. Ande-ande lumut
Ande-ande lumut
Dewi Candra Kirana merasa sangat sedih setelah kepergian suaminya. Ia kemudian pergi meninggalkan istana untuk mencari suaminya tercinta. Dewi Candra Kirana menyamar menjadi seorang perempuan desa biasa. Di tengah pengembaraannya, ia bertemu seorang janda kaya bernama Mbok Randa Kawulusan. Mbok Randa Kawulusan telah memiliki tiga orang anak perempuan bernama Kleting Abang, Kleting Wungu dan Kleting Biru.

2. Kawah Sikidang
Kawah Sikidang
Menurut legenda, zaman dahulu ada sebuah kerajaan di Dieng yang memiliki seorang putri cantik jelita bernama Shinta Dewi. Banyak sekali para pangeran dan bangsawan ingin meminang Putri Shinta Dewi. Namun belum ada satupun berani datang untuk meminangnya.

1. Aji Saka
Aji Saka
Alkisah, hidup seorang pemuda bernama Aji Saka tinggal di sebuah desa bernama Medang Kawit. Sehari-hari ia ditemani oleh pengawalnya, Dora dan Sembada. Berita kekejaman Raja Dewata Cengkar telah sampai ke telinganya. Aji Saka berencana akan pergi ke Medang Kemulan untuk membantu masyarakat yang teraniaya.

Referensi:
  • Agni, Danu. 2013. Cerita Anak Seribu Pulau.Yogyakarta: Buku Pintar.
  • Komandoko, Gamal. 2013. Koleksi Terbaik 100 plus Dongeng Rakyat Nusantara, PT.Buku Seru.